Poin pertama ini menurut saya merupakan hal yang
utama. Dengan lebih mengerti karakter si doi, secara tidak langsung kamu
seharusnya sudah bisa lebih bersabar ketika doi merasa cemburu.
- Bersifat lebih peka.
Ketika kamu melihat/merasa bahwa sebenarnya doi
merasa cemburu, cobalah untuk mengesampingkan rasa egois kamu dengan bersifat
lebih peka. Dalam hal ini, sederhananya kamu memang harus benar-benar
menghindari hal-hal yang bisa memicu rasa cemburu si doi. Misalnya, jika doi
tidak suka kamu bercanda terlalu berlebih dengan orang lain (lawan jenis lho),
maka berusahalah untuk tidak melakukannya.
- Berikan pengertian.
Sebelum rasa cemburu berakhir pada pertengkaran,
ada baiknya kamu berusaha untuk memberikan pengertian. “Masa iya sih aku suka
sama dia..?!”, “Cuma kamu yang ada di hatiku, nggak bakalan kecantol sama yang
lain dehh..”, “Dia itu temen aku lho..”, atau “Dia itu sudah seperti kakak bagi
aku..”, bla bla bla masih banyak contoh lainnya. Intinya, dengan memberikan
pengertian sama si doi, kamu sudah mencoba untuk menumbuhkan rasa percaya dia
terhadap diri kamu bahwa kamu memang benar-benar mencintainya dan tak akan
berpaling darinya.
- Berusaha menjadi lebih dewasa.
Menjadi lebih dewasa (dibandingkan) dari doi bisa
menjadi senjata ampuh ketika kamu sedang berusaha untuk membuat si doi tidak
cemburu, bahkan ketika kamu lagi bertengkar hebat hanya karena rasa cemburu.
Mendengarkan penjelasannya sambil tenang dan mengalah, akan lebih baik daripada
kamu hanya sekedar diam. Ketika sedang perang mulut karena cemburu buta,
berusahalah menenangkannya dengan bersikap lebih dewasa darinya. Sekalipun kamu
lagi fine-fine aja, dengan menjadi lebih dewasa kamu bisa menghindari rasa
cemburu si doi dalam situasi tertentu.
Punya pacar/pasangan yang cemburuan kadang-kadang emang
ngeselin, tapi kalo dapet trik-nya, semuanya dapat aman dan terkendali. Oks
deh, bagi kamu yang punya pacar suka cemburu buta, semoga
membantu nih.
kok nggak berhasilya?
BalasHapussi dia masih cemburuan...